Pages

Selasa, 24 Mei 2011

Intel Sandy Bridge-E bisa Ngebut Sampai 3.9 Ghz dengan Turbo Boost

Meski prosesor Intel Sandy Bridge-E bakal hadir beberapa bulan ke depan tapi detil tentang prosesor ini muncul terus dan informasi terakhir mengabarkan bahwa CPU ini dapat mencapai kecepatan 3.9 Ghz bila fitur Turbo Boost diaktifkan.

Prosesor Sandy Bridge-E mentargetkan pengguna antusias yang menginginkan performa terbaik dari sistem dan akan menggantikan CPU seri 900 dari Core i7. Intel akan meluncurkan 3 model Sandy Bridge-E, yang pertama model Extreme Edition dengan 6 core, 5MB Level 3 cache dan stock frequency 3.3GHz. Model kedua tetap dengan 6 core tapi dengan 12MB L3 cache dan base clock hanya 3.2 Ghz, yang terakhir hanya 4 core dengan 10MB L3 cache dan clock speed 3.6 Ghz.
Bicara Turbo, CPU model Extreme Edition dan model quad core dapat mencapai 3.9 Ghz sedangkan tipa 3.2 Ghz chip 6 core hanya mencapai 3.8 Ghz pada mode Turbo. Prosesor Sandy Bridge-E ini akan menggunakan soket LGA 2011 dan chipset baru bernama X79.
Teknologi baru ini akan menghadirkan dukungan sampai 10 SATA 6Gbps, dual x16 PCI Express utk graphic card, atau quad x8 graphic card.

sumber : http://www.beritateknologi.com/

Sabtu, 14 Mei 2011

Teknologi Universal Serial Bus (USB 3.0)

Nama : Muhammad Mahardika
Nim : 3101 0701 1029
Sistem Informasi

usb 3.0
Saat ini Teknologi Universal Serial Bus (USB) sudah menjadi standard berbagai perangkat yang terkoneksi ke komputer, mulai dari Harddisk, Mouse, Printer, Kamera, dan lainnya. Berawal dari USB 1.0 mulai dikenalkan sejak 1996, tetapi mulai populer ketika muncul USB 2.0 di awal 2001-an (dengan kecepatan sampai 40x USB 1.0 – 480 MBits/s atau sekitar 57 MBytes/s). Kemudian tahun 2010 kemarin USB 3.0 mulai dikenalkan, bagaimana kemampuannya ?

USB 2.0 dikenal dengan istilah High-Speed USB, sedangkan USB 3.0 di istilahkan dengan SuperSpeed, karena memang kecepatannya bisa dikatakan Super. Berikut penjelasan lebih detailnya.

usb 3.0
Spesifikasi USB 3.0 :

Beberapa perubahan telah di implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Berikut penjelasan singkat teknologinya.

Dukungan Sistem Operasi
Windows Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.

Transfer Rate
Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3200 MBits/s ( 3.2 GBits/s atau 400 MBytes/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 GBit/s. Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.

Data Transfer
USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah ( full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini .

Power
Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan ( menjadi 150mA), sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.

Power Management
Power managemen yang lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep dan suspend ( Wikipedia )

Bentuk Fisik
Ujung USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 2.0 ( total ada 9 jalur kabel).

usb 3.0

Kompatibilitas
USB 3.0 kompatibel dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 tetap akan bisa digunakan di port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standard USB 2.0. Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di port USB 2.0.
Jadi tidak perlu khawatir, USB 3.0 juga memperhatikan teknologi sebelumnya.

Kekurangan :

Selain mempunyai berbagai kelebihan diatas, interface USB 3.0 juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut :
  • Panjang Kabel. Maksimum panjang kabel USB 3.0 berkurang menjadi 3 meter ( USB 2.0 maksimal 5 meter ). Meskipun hal ini bisa diatasi dengan menambahkan USB Hub.
  • Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk. 
Referensi: Wikipedia 

Rabu, 11 Mei 2011

Mengenal RAM (Memory) : SDRAM, DDR, DDR2 dan DDR3

Nama : Muhammad Mahardika
Nim : 3101 0701 1029
Sistem Informasi

Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.

Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).

DDR, DDR2, dan DDR3

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR, DDR2 dan DDR3

Upgrade Memory (RAM)

Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.

Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

Jumat, 06 Mei 2011

Balas Dendam, Hacker Iran Bobol Comodo Group

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang hacker (peretas) asal Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada sebuah perusahaan keamanan komputer.

Seperti diwartakan Telegraph, peretas  itu mengatakan serangannya dilancarkan dalam rangka balas dendam atas serangan virus Stuxnet pada program nuklir di negaranya.

Pengakuan itu menyusul pembobolan terhadap  Comodo Group,  perusahaan  "pemberi sertifikasi" yang menjual jasa sebagai pihak ketiga yang independen  dalam  memastikan enkripsi antara komunikasi  pengguna dan situs web-nya.

Integritas dari enkrispsi  adalah bagian fundamental dari keamanan web, misalnya mampu mengagalkan penyerang yang  memantau email atau mencuri rincian online banking.

 
Pekan lalu Comodo mengungkapkan terpaksa membatalkan sembilan sertifikat digital untuk layanan web provider antara lain Google, Microsoft, Skype dan Yahoo setelah  ada masalah penipuan yang dilakukan seorang pembobol sistem.

Serangan itu telah dilacak hingga ke Iran, dan kini seorang individu muncul  dan mengaku bertanggung jawab.

Pesan - pesan yang diposting online pada Sabtu (26/3) mengklaim bahwa seorang hacker berusia 21 tahun mampu untuk membobol ke dalam Comodo dengan "Sangat,sangat cepat".

"Comodohacker", sebagaimana ia menamakan dirinya,  mengatakan  bahwa dia menggunakan "pengalaman dari 1.000 peretas" untuk mempertahankan kepemimpinan Iran dan ilmuwan nuklir negara itu dalam  melawan musuh internasional dan domestik.

Lewat sebuah pesan yang panjang, yang ditulis dalam bahasa Inggris ia sesumbar "Saya tahu anda sangat terkejut  dengan pengetahuan saya, kemampuan saya, kecepatan, dan keahlian saya dan seluruh serangan itu. Semuanya begitu mudah buat saya."

Comodohacker mencerca khususnya  Stuxnet, sebuah virus yang sangat mutakhir yang tahun lalu mengganggu sistem kendali terpusat pada situs pengayaan uranium Iran di Natanz.

Investigasi forensik dari serangan itu secara kuat mengindikasikan bahwa hal itu merupakan sebuah operasi gabungan yang dilakukan oleh AS dan Agen intelejen rahasia Israel.

"Ketika AS dan Israel menciptakan Stuxnet, tak seorang pun berbicara mengenai hal itu, tak ada yang bersalah, tak ada yang terjadi sama sekali, sehingga ketika saya membobol sertifikat tak ada apapun yang akan terjadi, saya ulangi,  ketika saya membobol  tak ada apapun yang akan terjadi," kata comodohacker.

"Jika anda melakukan praktik kotor Internet di  Iran, saya sarankan anda untuk menghentikan pekerjaan anda, dengarkan suara rakyat  di Iran, jika tidak, anda akan berada dalam masalah besar, dan juga anda bisa-bisa pergi dari  dunia digital dan kembali menggunakan alat hitung manual."

Pembobolan pertama terdeteksi  pada 22 maret  oleh  Jacob Appelbaum, seorang peneliti keamanan di proyek Tor, yang merupakan sebuah LSM berbasis di AS. LSM tersebut  membuat piranti lunak yang digunakan oleh kaum oposisi di Iran dan di manapun guna mencegah pengintaian internet.

Pada 16 maret Appelbaum mendapati  bahwa Mozilla dan Google secara diam-diam memperbaharui browser firefox dan chromenya untuk membatalkan sertifikat digital yang  tampaknya diterbitkan Comodo.

Perusahaan itu kemudian terpaksa mengakui  bahwa pihaknya telah dibobol pada 15 Maret - melalui sistem yang digunakan oleh mitranya  di Eropa yang bertugas menerbitkan  sertifikat digital. Comodo mencurigai adanya pemerintah yang terlibat.



sumber : http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/11/03/30/livg77-balas-dendam-hacker-iran-bobol-comodo-group